Rabu, 21 Oktober 2009

Kepribadian dan Pemimpin

KNOWLEDGE
Perjalanan jaman senantiasa diikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Bagi manusia yang terlahir pada jamannya dituntut setidak-tidaknya mengetahui apa yang terjadi dan sedang berkembang, kemudian menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut dengan sikap yang adaptif walau harus melakukan perubahan yang memerlukan pengorbanan.
Dalam pergerakannya, ada satu hal yang tidak pernah beubah, yaitu bahwa jaman akan menawarkan kepada kita berbagai kesempatan terus-menerus. Siap atau tidak siap salah satu keberhasilannya tergantung penguasaan kita trhadap ilmu kita yang kita miliki. Sebab menangkap kesempatan harus berbekal ilmu pengetahuan. Semakin luas ilmu kita semakin cakap kita mengambil kesempatan. Hanya orang yang membekali dirinya dengan ilm pengetahuan yang banyak mampu menangkap berbagai peluang dan kesempatan.

SKILL
Ketrampilan pada akhirnya akan dicapai seseorang apabila mereka melakukan dalam praktek. Penguasaan ilmu pengetahuan saja tidaklah cukup untuk bisa disebut sebagai terampil apalagi ahli. Dengan praktek seseoarang akan menemui berbagai pengalaman yang sangat variatif, berbagai persoalan dan bagaimana menyelesaikan persoalan tersebut. Seseorang akan mendapat banyak manfaat dan ilmu yang lebih detail dan mendalam, sebab betul-betul dirasakannya dan dipahami.

PRESTASI TERMINAL DARI TUJUAN

Individu adalah bagian dari institusi. Apabila individu-individu berkembang, berkembang pulalah institusi, demikain sebaliknya. Dan apabila intitusi berkembang, celah dan kesempatan semakin banyak, yang bisa kita tangkap semakin banyak pula kemungkinannya. Secara umum, "performence" kita akan saling terkait denag performence institusi diamana kita bekerja. Oleh sebab itu bagi yang memahami alur pemikiran ini tak ada pilihan kecuali mengejar prestasi dengan bekerja sebaik-baiknya, sebab jalan kearah pencapaian tujuan semakin terbuka.
Pada akhirnya seiring perjalanan umur sampailah kita di terminal tujuan hidup kita, di puncak karir dan bolehlah kita menghela nafas panjang sambil berkata ternyata hidup tidak sia-sia. (JZ 09 HLY)


Tidak ada komentar: